Senin, 26 November 2012

STRUKTUR DAN NOMENKLATUR (TATA NAMA) POLIMER


1.4.1.5  STRUKTUR DAN NOMENKLATUR (TATA NAMA) POLIMER
Begitu besar molekul-molekul penyusun polimer dan tidak hanya dari satu jenis polimer saja, namun dapat pula terdiri dari beberapa unit polimer seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Penamaan polimer didasari oleh atas nama monomernya baik dari nama sumber ataupun nama umum, yang kedua didasari atas taktisitas dan isomernya.
Untuk nama polimer yang didasari atas nama monomernya adalah polimer yang disusun oleh satu kata monomer. Penamaan dilakukan dengan memberikan awal kata poli pada nama monomernya. Misalnya untuk polimer dengan monomer stirena, maka nama polimer tersebut adalah polistirena. Penamaan berubah jika nama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huruf atau angka. Penamaan dilakukan dengan meletakkan nama monomer didalam kurung dan diawali dengan kata poli, sebagai contoh, jika monomernya adalah asam akrilat, maka penamaan polimer menjadi poli(asam akrilat).
Penamaan berdasarkan taktisitas (keteraturan ruang), diawali dengan huruf i untuk isotaktik  Bila diujung rantai polimer setiap atom karbon asimetri berkonfigurasi ruang sama (D dan L)   atau huruf s untuk sindiotaktik bila ada dua atom karbon asimetri berdekatan berkonfigurasi ruang atau bangunan (D dan L). Sebagai contoh kita tuliskan nama senyawa i-polistiren, maka hal ini mengindikasikan Bahwa, polimer disusun oleh monomer stiren dimana kedudukan atau posisi gugus fenilnya sama.  Penamaan berdasarkan isomer structural geometriknya ditunjukkan dengan menggunakan awaan cis atau trans serta dengan menyebutkan angka unuk posisi sebelum kata poli. Untuk lebih mudah memahaminya, kita ambil contoh nama berdasarkan isomer seperti trans-1,4-poli(1,3-butadiena).
Tata polimer yang ditetapkan oleh Nomenklatur IUPAC Komite (8.9). Juga merekomendasikan penamaan polimer yang diambil dari struktur unit dasar. Aturan tersebut adalah : Pengidentifikasian unit structural terkecil (CRU), Sub unit CRU ditetapkan prioritasnya berdasarkan ikatan dan ditulis prioritasnya menurun dari kiri ke kanan, Substituen-substituen diberi nomer dari kiri ke kanan, Nama CRU diletakkan dalam kurung, dan diawali dengan poli.  Untuk lebih mudahnya perhatikan contoh penamaan seperti didalam table dibawah ini


Comments
0 Comments

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))