I. LATAR BELAKANG
Sinar-X ditemukan
oleh Wilhelm Conrad Rontgen seorang berkebangsaan Jerman pada tahun 1895. Pemanfaatan
sinar-X di bidang kedokteran nuklir merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat. Aplikasi ini telah cukup beragam mulai dari radiasi untuk
diagnostic, pemeriksaan sinar-X gigi dan penggunaan radiasi sinar-X untuk
terapi. Radioterapi adalah suatu pengobatan yang menggunakan sinar pengion yang
banyak dipakai untuk menangani penyakit kanker. Alat diagnosis yang banyak
digunakan di daerah adalah pesawat sinar-X (photo Rontgen) yang berfungsi untuk
photo thorax, tulang tangan,kaki dan organ tubuh yang lainnya. Alat terapi banyak terdapat di rumah sakit-rumah sakit perkotaan,
salah satunya adalah RSUD Dr. Saiful Anwar. RSUD Dr. Saiful Anwar adalah Rumah
Sakit kelas A, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
673/Menkes/SK/VI/2007 pada bulan April 2007. Saat ini selain sebagai wahana pendidikan
kepaniteraan klinik madya Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya juga
program pendidikan dokter spesialis (PPDS I) Bedah, IPD, OBG, IKA, Paru,
Jantung, Mata,THT, Patologi Klinik, Emergency Medicine, Kulit Kelamin,
Neurologi, Radiologi. Tanggal 20 Januari 2011 RSUD dr. Saiful Anwar telah
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Akreditasi A dari Kementrian
Kesehatan RI dengan Nomor Sertifikat 123/MENKES/SK/I/2011.
Di sisi lain,
ilmu fisika mempelajari berbagai fenomena fisis yang terjadi di alam dan
aplikasinya dalam bidang teknologi dan industri. Merujuk pada visi Program Studi
Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang,
yaitu sebagai program studi yang unggul dan menjadi rujukan dalam pengembangan
fisika sebagai ilmu dasar, dan aplikasinya serta mampu bersaing di era
globalisasi. Salah satu misi program studi Fisika untuk mencapai visi tersebut
adalah menjalin kerjasama dengan instansi lain untuk memperkaya pelaksanaan Tri
Dharma perguruan tinggi.
Sebagai
implementasi praktis dari misi ini adalah kewajiban bagi mahasiswa program
studi Fisika untuk mempelajari secara langsung bagaimana proses kerja di dunia
teknologi dan kesehatan. Untuk
itu diperlukan suatu kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), berupa
orientasi/survei pengenalan dan pengkajian secara langsung di instansi kesehatan yang dapat memberikan telaah kepada
mahasiswa tentang pemahaman kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan ilmu di
lapangan.
Ditambah
lagi, pesatnya perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan benar-benar
menuntut kemampuan, kemandirian dan keterampilan kami (mahasiswa) untuk dapat
ikut memberikan kontribusi positif dalam bidang teknologi dan kesehatan yang terkait serta masalah yang dimungkinkan dapat kami bantu untuk
diselesaikan.
Berdasarkan kerangka berpikir di atas dan untuk mencapai tuntutan tersebut,
kami memilih RSUD Dr.
Saiful Anwar sebagai instansi yang paling strategis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).