Semakin aku mencari arti kata cinta , semakin ku bingung dibuatnya.
Kehangatan rasa karena dia hadir dengan rasa percaya, datang sekejab mata dan dia pun menghilang.
Sendiri, kini tak ada yang mampu menyelimuti hati yang rindu akan kehangatan senyum dan bicaranya.
Entah alasan apa, aku pun tak tahu, dia kini semakin menjauh dari pandanganku.
Malam dan malam kujalani tanpa sapaannya yang khas.
Aku tak menyadari bahwa apa yang kuraasa saat ini adalah cinta?
sekian lama aku selalu menafikkan atas hadirnya cinta.
Ketika dia jauh, ada rasa menyesal menjalar direlung hatiku, yang belum juga mampu kuartikan.
Apakah ini cinta?
Awalnya, aku hanya berpikir bahwa cinta tidak akan menyentuhku karena keegoisanku.
Tapi malam itu membawaku kealam pikiran lain yang mebuatku jatuh tak berdaya [terlalu hiperbola].
Saat dia mengatakan aku akan selalu mendampingiku, seakan aku yakin dengan apa yang diucapkanya, entah itu benar atau tidak.
Aku belum mampu menilai pikiran orang, yang kurasa dia mempunyai pemikiran yang sangat rumit dan sering aku tidak memahaminya. Aku rasa dia mampu berkomitmen dengan ucapan cinta. tapi tiba-tiba saja dia berubah, menjauh dan tidak mau jujur padaku. Dan satu kata yang membuat hati tergores, dia bilang marah padaku karena aku yang sering memaksa dan tidak memahaminya.
Mungkin aku salah mengungkapkan rasa perhatianku padanya. Ya, mungkin hanya sekedar aku bertanya karena aku tidak ingin melihatnya terlalu memikul beban berat sendirian. Menurutnya aku tidak perhatian dan hanya menambah masalah denagn pertanyaanku itu. Aku jadi serba salah yang awalnya aku beniat untuk membantunya agar mau berbagi duka denganku, tapi dimatanya apa yang aku lakukan adalah salah, salah besar.
Unik sekali...
Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan berpasang-pasangan. Padahal, diantara kedua insan ini memiliki perbedaan yang siknifikan tapi Tuhan menyatukannya...
Sekarang keyakinanku semakin menuju harapan yang indah, semua akan indah pada waktunya...Amin..