sedih". Bahkan teramat sedih karena sudah lebih tiga kali saya mengikuti tes.
Saya tidak ingin menyerah, tapi saya bingung, cara apa ya agar saya bisa mampu mengerjakan soal-soal tersebut semudah saya menelan makan malam saya. Mungkin alasan ini efek dari kebiasaan makan saya yang tidak pernah padam nafsu makannya (nafsu makan tinggi). Tiap tes saya berharap nantinya saya mampu menulis dalam beberapa tulisan artikel dan tentunya juga saat menulis blog ini dengan bahasa inggris. Ya setidaknya, pembacanya tidak hanya orang yang pandai berbahasa Indonesia, tetapi juga orang yang bisa berbahasa Inggris juga.
Tetap semangat belajar ya! jangan pernah patah ara, Karena di depan ada cahaya yang begitu indah untuk ditemukan. "Sabar, Usaha, Doa" itu kata penyemangat saya sekarang.